Rabu, 28 Desember 2011

Guru vs mbah google

Guru vs mbah google


Saya khawatir guru suatu saat nanti tidak lagi dibutuhkan oleh murid. Karena apa yang dibutuhkan oleh murid telah disediakan oleh internet melalui mesin pencarinya, seperti yang sudah sangat populer google.com atau lebih dikenal mbah google.  Semua pelajaran yang ada disekolah bisa di dapat dari mbah google.  Saat ini pun bagi siswa yang kreatif bila ia mau, ia bisa mencari materi yang akan di pelajari hari itu di internet.  Sehingga bisa jadi saat guru mengajar dikelas murid tidak akan memperhatikan karena memang mereka sudah tahu lebih dulu dan guru malah sibuk memarahi murid yang tidak memperhatikan tadi.
Namun, itu semua tidak akan dialami oleh guru yang kreatif. Guru kreatif tidak akan kehabisan akal dalam mengajar, ia mangerti yang murid butuhkan sehingga apa yang ia sampaikan akan diperhatikan murid dengan seksama. Guru kreatif tidak aka berpacu pada kurikulum 100%, ia pandai mencari sumber belajar.
Seperti saat ini dihadapan saya sekarang ada sekitar 120 guru dari berbagai jenjang sedang belajar. Belajar untuk menjadi guru yang modern, mengajar dengan memadukan teknologi informasi.  Dalam acara yang bertajuk TOT  ICT (Training of Trainer ICT) ini guru-guru dengan penuh antusias memperhatikan setiap materi yang diberikan.  Pemateri yang dihadirkan pun lu ar biasa, orang-orang yang telah berkecimpung di dunia ICT seperti Om Jay guru yang sekaligus bloger teraktif,pak Dedi Dwitagama seorang kepala sekolah yang gaul, fotografer, dan penulis, lalu ada dari tim indosat yang memaparkan betapa dunia itu terus berkembang sehingga yang tidak mampu mengikutinya akan tertinggal.
Nah, dari pelatihan inilah kami para guru indonesa meng-upgrade diri agar menjadi guru yang lebih baik lagi. Guru yang melek IT, guru yang kreatif, guru yang modern karena metode mengajar tidak monoton. Saya harap, tidak hanya 120 guru yang ada di ruangan ini saja yang mendaptkan pengalaman luar biasa ini, tapi semua guru di Indonesia dapat pengalaman ini juga.
“Semoga semakin menyenangkan menjadi guru, dan menjadi guru yang menyenangkan...”

Kamis, 22 Desember 2011

Dialog Konseling individu


Nama : FENI WULANDARY HRP
NIM: 109351014
M.KUL : REHABILITAS
JUR: PPB/BK EKS A `09

Dialog Konseling individu I
Konselor : selamat pagi nak, aada yang bisa ibu bantu ??
Konseli : iya buk ada, tetapi saya malu mengatakannya kepada ibu!
Konselor: mengapa begitu nak? Tak ada yang di permalukan nak kepada ibu..
Konseli : begini buk, saya sebenarnya seseorang yang pemakai shabu-shabu bukkk,, dan saya ingin mencoba berhenti. Tetapi saya takut ibu melaporkan saya ke kepala sekolah.
Konselor: wah bagus kalau begitu, sepertinya kamu berniat untuk berhenti memakai shabu-shabu. Dan kejujuran kamu ini tidak akan ibu sampaikan karena kamu telah mencoba untuk hidup di jalan yang benar.
Konseli : terimakasih buk, tetapi saya susah buk untuk berhenti karena lingkungan tempat tinggal saya sangat rawan akan narkoba buk..
Konselor: hmmm,,, kenapa kamu berkata seperti itu??
Konseli : iya buk, awalnya saya tidak mau mencoba barang haram ini, karena di ajak tetangga saya ahirnya saya terjerumus kedalamnya buk.
Konselor: nak, kalau kita mau berusaha tidak ada yang tidak bisa di lakukan.
Konseli: tapi saya bingung bukkk ...
Konselor: bingung kenapa nak??
Konseli: saya pernah mencoba untuk berhenti tetapi tidak bisa buk.. yang ada saya malah hampir pingsan buk..
Konselor: nah apakah kamu telah beritahu orangtuamu nak??
Konseli: saya takut buk bilang sama orangtua saya.. saya takut gak dianggap jadi anak buk..
Konselor: tidak ada orangtua yang tidak mengaggap anaknya walau membuat kesalahan besar sekalipun. Andaikata kamu OD siapa lagi yang mau menolongmu kalau tidak orangtuamu nak?
Konseli: iya buk,, akhir-akhir ni saya juga uda tidak pernah memakai shabu-shabu lagi buk.. saya akan hilang hilangkan sifat-sifat buruk saya mengonsumsi shabu-shabu...
Konselor: bagus itu bak, tetapi alangkah bagusnya kamu beritahu orangtuamu terutama ibumu karena kalau terjadi apa-apa pastilah ibumu merasa cemas..
Konseli: iya buk saya akan memberitahu orangtua saya atas apa yang terjadi  dengan saya buk
Konselor: kapan itu nak kira-kira?
Konseli: nanti buk, kalo bisa pulang sekolah ini saya akan kasi tau orangtua saya..
Konselor: bagus itu, dan kalau bisa seringlah main ke ruangan Bk agar ibu bisa melihat perkembangan kamu nak
Konseli: tentu buk, terimakasi atas bantuan yang ibu berikan kepada saya, jadi lega dan tenang  hati saya. Terimakasih buk ....
Konselor: sama-sama nak ....

Dialog Konseling Individu  II
K: siang nak, ada yang bisa ibu bantu??
S: begini buk,, saya lagi punya masalah sedikit dirumah buk..
K: masalah apa nak?
S: masalah saya, dan keluarga saya buk
K: kenapa kamu bilang seperti itu, makasudnya bagaimana nak ...??
S: gini buk, saya sering kali stress kalau dirumah, jadi untuk menenangkannya saya sering mengonsumsi alkohol untuk menenangkan diri saya...
K: stress kenapa, dan apa Cuma alkohol saja yang bisa buat ananda menjadi rileks??
S: menurut saya iya buk, karena saya jadi lebih tenang tanpa mengopeni orangtua saya yang setiap hari bertengkar.
K: apa yang membuat orangtua ananda bertengkar??
S: ini semu gara-gara saya buk, yang selalu mabuk-mabukkan, jadi orangtua saya bertengkar dan terkadang ayah saya selalu berbicara kasar dengan ibu saya buk,, saya merasa menjadi anak yang tidak berguna buk jadinya. Saya sangat malu paa diri saya sendiri kenapa saya bisa terjemak dengan mabuk-mabukkan...
K: nah kalau begitu apa usaha ananda untuk tidak di cap menjadi pemabuk??
S: akhir-akhir ini buk saya mulai jarang minum-minum buk,,, saya selalu mengganti dengan softdrink apabila saya stress dirumah.
K: nah begiu kan bagus ananda, ada perubahan untuk maju kedepan.
S: iya sih buk, tetapi karena saya orangtua saya jadi bertengkar terus..
K: nah kalau begitu adakah usaha ananda untuk mendamaikan kedua orangtua kamu?
S: ada siy buk tetapi ayah saya selalu cuek jadi akhirnya miss comunikation buk .... setelah itu saya jadi malas buk untuk menyatukan mereka
K: kenpa giu nak, seharusnya kamu pertemukan mereka berdua dan bilang ayah ibu saya bukan jadi anak yang pemabuk lagi,, saya butuh kasing sayang kalian. Jadi saya inginkan janganlagi ada pertengkaran di rumah ini.
S: iya juga buk, tidak pernah terpikirkan saya seperti itu, saya akan lakukan yang seperti ibu bilang. Dan disamping itu saya juga mau bermohon kepada Allah swt agar menjauhkan hamba dari minuma haram tersebut.
K: aminnnnn,, kapan kira-kira ananda lakukan ??
S: Nanti malam buk, karena dimalam harilah ayah dan ibu berkumpul
K: bagus, nah kalau begitu beri ibu perkembangan selanjutnya
S: ok buk,, terimakasih buk atas bantuan ibu menyelesaikan masalah saya...
K: sama-sama nak ..
S: ass,, wr wb bukk
K: waskum wr. Wb ....

Dialog Konseling Individu  III
S: ass buk, slamat pagi.. boleh saya masuk buk..??
K: walaikumslam nak,, oo tentu boleh ..
Kenapa ananda, ibu lihat kamu kok nampak sedih??
S: saya takut buk, saya sangat malu buk kepada teman-teman yang lain kalau mereka tau tentang saya buk..
K: kenapa ananda berkata demikian..??
S: saya takut buk, kalau-kalau mereka menjauhi saya karena saya sering datang ke diskotiq buk.. dan saya juga mengonsumsi ekstasi buk agar pikiran saya tenang buk saat saya stress menghadapi pelajaran ibu siska...
K: Nak,, kamu kan tau Narkoba itu dapat merusak metabolisme kamu,,, memangnya kenapa dengan pelajaran ibu siska,,? Sehingga kamu mengonsumsi ekstasi untuk menenangkan pikiran kamu?
S: sebenarya sih tidak ada hubungannya buk, tapi saya ingin tenang aja buk di dalam kelas,,
K: nah ibu tanya sama kamu dewi, apakah yang kamu dapati dari kamu mengonsumsi ekstasi?
S: yah saya mendapatkan ketenangan yang luar biasa hebatnya...
K: hanya itu saja kan dewi,,, lihat fisik kamu dewi, apakah kamu tidak menyadari terjadi perubahan pada fisik kamu sekarang??
S: iya buk, badan saya habis, dan wajah saya kelihatan jadi tua...
K: apakah kamu mau di usia kamu yang masih jelita semua orang memanggil kamu nenek-nenek??
S: gak buk, saya gak mau.. saya ingin saya seperti yang dulu buk..
K: nah bagus kalau begitu, kenapa gak kamu lakukan seperti itu.
S: tetapi saya bingung buk, dan takut kembali lagi meyentuh ekstasi buk..
K: nak, tidak ada yang tidak bisa kalau didasari dengan niat yang kuat..
S: iya buk, saya akan mencoba melupakan dan menjauhi narkoba ekstasi ini buk, banyak kali kerugian yang terjadi dalam diri saya tanpa saya ketahui buk..
K: iya nak, perubahan seseorang bukan kita sendiri yang menilai tetapi orang lain.
S: kalau begitu saya akan menjauhi narkoba dan sya akan selalu kemari agar ibu memotivasi saya unuk menjadi anak yang berbakti untuk kedua orangtua saya buk..
K: bagus kalau begitu dewi,, ibu malah akan senang anak ibu dapat menjadi orang yang sukses kelak... jadi kapan dewi mau membuang dan meninggalkan sifat dewi itu?
S: ne buk ekstasi yang saya miliki akan saya serahkan sama ibu dan mulai hari ini di sepan ibu saya akan meninggalkan barang haram ini,,,
K: nah kalau begitu mulai besok seringlah main ke ruang BK agar ibu dapat memantau perkembangan kamu dewi.
S: oke buk,, akan saya lakukan, karena saya tidak mau membuat orangtua yang saya sayangi kecewa . terimakasih buk atas bantuannya dan motivasi ibu
K: sama-sama dewi
S: kalau begitu dewi masuk kelas dulu buk.. ass...
K: walaikumslm dewi ... belajar yang rajin ya!!
S: iya buk ...........

LINGKUNGAN RAWAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA


LINGKUNGAN RAWAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
A.    Di Lingkungan tempat tinggal rawan penyalahgunaan Narkoba
1.      Di Ruangan/ rumah kosong
Ruangan atau rumah kosong yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal sering dijadikan tempat mangkal atau tempat ngumpul bareng anak-anak remaja.rumah kosong dirasa sangat aman bagi mereka yang ingin menyalahgunakan narkoba karena tempat ini selain tidak ada penghuninya, juga jarang dikunjungi orang.
2.      Di Lapangan
Tempat ini juga menjadi tempat yang paling menyenangkan dan sering digunakan para remaja untuk tempat nongkrong termasuk tempat memakai dan melakukan transaksi narkoba. Pengguna narkoba dapat dengan mudah melihat siapa saja yang datang yang dianggap mencurigakan dan berbahaya
3.      Di bawah Jembatan
Biasanya dibawah jembatan sangat teduh dan santai, untuk di perkotaan tempat ini dipakai di malam hari. Karena dibawah jembatan selalu identik dengan hal-hal yang menakutkan, sehingga tidak ada yang berani untuk datang ke tempat ini. Situasi ini lah yang dimanfaatkan para pemakai narkoba.
4.      Tempat Kost atau Asrama
Pemakai narkoba selalu memanfaatkan tempat dimana saja untuk memakai narkoba termasuk dirumah kos atau asrama.
Karena di tempat kos tidak mempunyai aturan, tidak saling menegur dan tidak ada kontrol dari pihak kost atau tetangga, peredarannya pun tentu akan semakin bebas.
5.      Di pingggir sungai
Para pemakai narkobba akan mencari tempat yang rindang dan teduh di pinggir sungai, sebab pengguuna narkoba menyenangi tempat yang sunyi. Selain itu akan sulit tercium oleh polisi.

B.     Lingkungan Sekolah Rawan Penyalahgunaan Narkoba
1.      Di toilet
Toilet yang bau merupakan surga bagi pengguna narkoba, karena guu dan siswa akan jarang masuk. Sebab itu mereka merasa aman dan nyaman berada di kamar mandie sambil memakai narkoba.
2.      Kantin
Dari kantin awal mula siswa mengenal narkoba dan dikantin pula tempat yang dijadikan anak-anak sekolah untuk memakai narkoba. Cabut ketika jam pelajaran berlangsung, banyak siswa yang bersembunyi dikantin sambil memakai narkoba bersama teman-temannya yang lain.
3.      Tempat parkir
Awalnya pengedar memepengaruhi siswa yang berada di parkiran sekolah, karena setiap orang yang datang ke sekolah yang membawa kendaraanya tentu memarkirkan di tempat yang disediakan khusus parkir, selanjutnya parkiran sekolah dijadikan tempat bagi siswa untuk memakai narkoba.
4.      Gudang sekolah
Salah satu tempat yang aman bagi siswa untuk dijadikan tempat memakai narkoba adalah di gudang sekolah.para siswa yang ingin berada disana akan mencari waktu yang aman ketika penjaga sekolah tidak berada disana.
           
C.     Di Tempat-Tempat Umum Lainnya Rawan Penyalahgunaan Narkoba
1.      Tempat hiburan malam
Ada kenikmatan tersendiri bagi pengunjung tempat hiburan maam apabila menikmati musik sambil memakai narkoba. Padahal sesaknya pengunjung dan asap rokok yang mengepul membuat meraka merasa kegerahan. Dan bagi pemakai ekstasi sering ditemukan pingsan, koma, dan bahkan menggal dunia akibat dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dan pecah pembuluh darah di otak ketika terjatuh karena kelelahan dan efek obat yang dipakai habis.
2.      Kampus
Kampus dijadikan tempat memakai narkoba. Selain pelajar, mahasiswa juga merupakan konsumen narkoba terbesar. Kampus juga merupakan tempat yang aman untuk menggunakan narkoba bahkan sebagai tempat bertransaksi narkoba, karena kampus jarang sekali disentuh aparatkeamanan sehingga pemakai dan peradaran gelap narkoba di kampus cukup marak.
3.      Persimpangan jalan
Disini meraka bebas menggunakan narkoba, sebab kurang pengawasan dari berbagai pihak termasuk aparat kepolisian dan umumnya yang mereka gunakan adalah lem kambing, narkoba jenis bahan adiktif. Memang jenis bahan adiktif ini legal dan tidak ada dasar hukumnya sehingga pelakunya tidak bisa ditangkap dan dihukum.
4.      Terminal bus/ stasiun kereta api
Di tempat ini para pecandu narkoba merasa aman untuk bertransaksi dan menggunakan narkoba. Alasannya disini mereka bebas keluar masuk tanpa pemeriksaan, tempat yang luas dan mudah untuk bersembunyi. Selain itu tempat ini juga mudah mendapatkan narkoba dari pengedarnya yang bisanya beroprasi disekitar tempat ini.

NARASI BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS


I
BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS
TAHAP I (PEMBENTUKAN)
K: Assalammualaikum,wr.wb...
AK: Waalaikumusslam wr wb..
K: pagi adik-adik semua, gimana kabarnya hari ini?
AK: Pagi kak...kami sehat-sehat aja kak.
K: Alhamdulillah semuanya sehat. Sebelumnya, kakak merasa senang disini dapat berkumpul dengan adik-adik semua.
AK: Iya kak, kami juga senang.
PK: Nah, kita kan belum saling kenal, berrti kita sekarang kenalan dulu yaa...
AK: iya kak.
K: Cara berkenalannya disini kakak memegang sebuah bola, lalu melemparkannya secara acak kepada adik-adik semua. Siapa yang menerima bola itu harus memperkenalkan nama singkatnya dan menambahkan dua informasi lainyang unik, aneh, atau lucu misalnya berkaitan dengan hobi, asal daerah, bentuk fisik, atau makanan kesukaannya, tapi harus sama dengan huruf pertama nama singkatnya. Sebagai contoh: Budi, Botak dan Bawel (huruf pertamanya adalah B). Bisa adik - adik
AK: Bisa kak...
K: Nah dimulai dari kanan Kakak ya
NN : Naini,...,...
K: Ya Selanjutnya
GF: Gofrid,...,...
K: Ya selanjutnya
LI : Lili,...,...
K: Ya selanjutnya
SP: Supriyanto,...,...
K:Ya selanjutnya
RN:Rina........
PK: Waah... sekarang kita semua udah berkenalan ya.. masih ingatkan nama teman-temannya tadi?
AK: Iya dong kak.
K: Nah, sekarang adik-adik tau gak kita disini mau ngapain?
AK: ga tau kak..
NN: emang kita mau ngapain kak?
PK: Disini kita akan mengadakan yang namanya BKP, pernah dengar BKP?
GF: Apa itu BKP kak?
K: BKP itu singkatan dari bimbingan kelompok. BKP ini mengajak kita untuk saling bertukar pendapat tentang materi yang akan dibahas nanti. Tidak perlu malu-malu dalam mengungkapkan pendapatnya. Dan tidak boleh saling mencela apa yang di ungkapkan temannya. Karena itu disini ada azas keterbukaan dan kesukarelaan.
AK: O...begitu.
K: Nah tujuan dari BKP ini adalah agar adik-adik terbiasa dalam mengemukakan pendapat, dan juga memberi pendapat tentang apa yang akan kita bahas nantinya.

TAHAP II (PERALIHAN)
PK: Kita mulai masuk ke acara kita ini. Silahkan adik-adik dapat mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang dibahas nanti. Dan dapat menceritakan apa saja, jadi jangan malu-malu ya untuk bercerita. Dan teman-teman yang lain juga tidak dibenarkan untuk mencela atau menejek temannya yang mengemukakan pendapatnya,
AK: iya kak.... kita mulai aja.

TAHAP III (KEGIATAN)
PK: Sekarang adik-adik mau kita bahas tentang Penyalahgunaan Narkoba, adik-adik setuju tidak kalau kita bahas tentang Penyalahgunaan Narkoba?
AK : Setujuuu..kak
K : Baiklah kalau semua sudah setuju. Hari ini kita akan bahas tentang Penyalahgunaan Narkoba. Menurut adi-adik Narkoba itu apa ya?
SP : Narkoba itu adalah obat-obat yang terlarang kak.
K : Bagus.. ada lagi?
NN : Narkoba itu  ganja kak.
K : Iya benar. Ada lagi?
RN : Narkoba itu sejenis barang terlang dan haram.
K : iya.. syapa lagi yang mau coba jawab?
       Yauda kalau tidak ada lagi yang menjawab biar kakak lanjutkan. Waah.. jawaban adik-adik  kakak benar semuanya. Kalau kita rangkum dari semua yang adik bilang tadi, dapat dirangkum kalau Narkoba itu sejenis obat-obatan yang dilarng pemerintah karena dapat mengakibatkan penyakit HIV dan AIDS.
Ak : iya kak..
K : Nah sekarang, apakah adik-adik sudah tau apa saja Narkoba itu?
SP : Dikit-dikit kak yang saya tau, yaitu Ganja
K : Kalau yang lain?
LI : sama kak, tapi saya mau menjawab yaitu Ekstasi
SP : Kalau saya memang selalu berusaha untuk menjauhi yang namanya Narkoba
K : hmm... Jika seperti itu adik-adik tau Ngak dampak negatifnya seperti apa?
RN: Tau kak..
K : Nah, kalau adik-adik tau, coba sebutkan pada kakak apa ya dampak negatifnya?
LI:  menurut Lili kak dapat Gangguan pada system syaraf
GF : sering sakit kepala kak
NN: jadi Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
K : benar semuanya.. Kalau kita mengetahui dampak negatifnya pastilah kita menjauhinya karena dapat merusak berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya.
AK : iya ya kak..
PK : Nah, sekarang, coba sebutkan kerugian dari Narkoba itu?
RN : yah sama aja kak seperti uang abis karena membeli narkoba
GF: Hidup menjadi kacau dan suka menyendiri kak
NN : apa yang kita inginkan sulit tercapai kak.
K : pintar... semuanya, brarti sangat merugikaan diri sendiri kan kalau kita mencoba yang namanya Narkoba?
AK : Iya kak..
K : Jadi sekarang adik-adik mau menyoba Narkoba atau tidak?
AK : Gak lah kak, karena merugikan kita semua .
K : Nah kalau gitu, Adik-adik coba sebutkan apa yang adik-adik dapat hari ini?
LI : yang saya dapatkan hari ini mengetahui dampak negatif dari Narkoba kak
RN : Saya jadi lebih mengatahui apa-apa saja Narkoba iu dan saya akan bilang kepada adik-adik saya agar menjauhi barang terlarang itu kak.
GF : bener kak kata Lili dan Rina kak, bahwa Narkoba itu dapat merusak metabolisme tubuh
K : Jadi sekarang semuanya mengertikan bahwa Narkoba tidak baik untuk kita dan dapat merusak masa depan kita.
AK : iya kak................
TAHAP IV (PENGAKHIRAN)
K: Nggak terasa waktu kita udah habis ya adik-adik.
AK: Ya.. cepat kali kak.
K: Minggu depan kita jumpa lagi y..
AK: Ok kak..
K: Gimana perasaanya setelah mengikuti BKP hari ini?
AK: Senang kak, kami dapat pembelajaran dari kakak untuk menjauhi Narkoba.
K: baiklah sampai ketemu minggu depan y dek..
K: Sampai ketemu Adik-adik. Assalamualaikum..wr wb
AK: iya kak, Waalaikumussalam wr wb..



II
BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS
TAHAP I (PEMBENTUKAN)
K: Assalammualaikum,wr.wb...
AK: Waalaikumusslam wr wb..
K: pagi adik-adik semua, gimana kabarnya siang ini?
AK: Siang  kak...kami sehat-sehat aja kak.
K: Alhamdulillah semuanya sehat. Sebelumnya, kakak merasa senang disini dapat berkumpul dengan adik-adik semua.
AK: Iya kak, kami juga senang.
PK: Nah, kita kan belum saling kenal, berrti kita sekarang kenalan dulu yaa...
AK: iya kak.
K: Cara berkenalannya disini kita akan menyayikan lagu.
Contohna, nanana.. nama saya Feni setelah itu disambut dari kanan kakak ya,,,
mengerti adik-adik semua???
AK: Ngerti kak ....
K: Nah dimulai dari kanan Kakak ya
Ky : nananana .... nama saya Keyhla
K: Ya Selanjutnya
Fr: nananana .... nama saya Feri
K: Ya selanjutnya
Rt: nananana .... nama saya Rita
K: Ya selanjutnya
Th: nananana .... nama saya Thia
K:Ya selanjutnya
Ns: nananana .... Nur suci tapi panggil aja ucek kak
PK: Waah... sekarang kita semua udah berkenalan ya.. masih ingatkan nama teman-temannya tadi?
AK: Iya dong kak.
K: Nah, sekarang adik-adik tau gak kita disini mau ngapain?
AK: ga tau kak..
NN: emang kita mau ngapain kak?
PK: Disini kita akan mengadakan yang namanya BKP, pernah dengar BKP?
GF: Apa itu BKP kak?
K: BKP itu singkatan dari bimbingan kelompok. BKP ini mengajak kita untuk saling bertukar pendapat tentang materi yang akan dibahas nanti. Tidak perlu malu-malu dalam mengungkapkan pendapatnya. Dan tidak boleh saling mencela apa yang di ungkapkan temannya. Karena itu disini ada azas keterbukaan dan kesukarelaan.
AK: O...begitu.
K: Nah tujuan dari BKP ini adalah agar adik-adik terbiasa dalam mengemukakan pendapat, dan juga memberi pendapat tentang apa yang akan kita bahas nantinya.

TAHAP II (PERALIHAN)
PK: Kita mulai masuk ke acara kita ini. Silahkan adik-adik dapat mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang dibahas nanti. Dan dapat menceritakan apa saja, jadi jangan malu-malu ya untuk bercerita. Dan teman-teman yang lain juga tidak dibenarkan untuk mencela atau menejek temannya yang mengemukakan pendapatnya,
AK: iya kak.... kita mulai aja.

TAHAP III (KEGIATAN)
PK: Sekarang adik-adik mau kita bahas tentang Ciri-ciri seseorang yang memakai Narkoba, adik-adik setuju tidak kalau kita bahas tentang Ciri-ciri seseorang yang memakai Narkoba?
AK : Setujuuu..kak
K : Baiklah kalau semua sudah setuju. Hari ini kita akan bahas tentang Ciri-ciri seseorang yang memakai Narkoba. Menurut adi-adik mengapa seseorang memakai Narkoba ya?
Ky: karena awalnya Cuma nyoba kak
Fr:  Karena Pergaulan bebas
Rt : Karena lingkungannya kak dan kurang perhatian orangtuanya makanya dia kek gitu kak.
K : Iya benar. Ada lagi?
Th: karena ada rasa penasarannya yang besar akan Narkoba itu kak.
K : Jawaban adik-adik semua benar
       Yauda kalau tidak ada lagi yang menjawab biar kakak lanjutkan kenapa seseorang itu memakai Narkoba dikarena Lingkungan yang memungkin dia mencoba-cobanya, selain itu karena di ajak oleh teman-teman sebaya.
Ak : iya kak..
K : Nah sekarang, apakah adik-adik  mengetahui ciri-ciri orang yang memakai Narkoba di sekolah?
Ns : kak, kalo yang saya ketahui yaitu jarang buat Pr dan motivasi belajarnya rendah kak
K : Kalau yang lain?
LI : iya kak bener kata ucek, uda gitu jadi suka terlambat masuk ke kelas kak.
Rt: kak, suka ngantuk di kelas, dan pikirannya gak tenang aja.
K: nah gimana thia ada yang thia tau lagi ??
Th: yah yang saya ketahui dia cepat bosan kak kalo guru lagi nerangin mata pelajaran.
K : hmm... Jika seperti itu adik-adik tau Ngak dampak negatifnya seperti apa?
RN: Tau kak..
K : Nah, kalau adik-adik tau, coba sebutkan pada kakak apa ya dampak negatifnya?
LI:  menurut Lili kak dapat Gangguan pada system syaraf
K: nah semua jawab adik-adik memang benar, tetapi kakak akan melanjutkannya lagi yaitu:
1.      Nilai raportnya menurut
2.      Sering izin permisi ke toilet
3.      Suka melanggar peraturan sekolah
4.      Sering memakan uang SPP
5.      Suka main di tempat  parkir sekolah dsb...
Kakak beritahukan kepada kalian karena apabila kalian mendapati teman yang seperti kakak bilang segera laporkan kepada kakak atau guru b.studi lainnya.
Fr: Bener kak, dulu waktu saya masi SMP saya melaporkan teman saya karena di pemakai sabu-sabu kak.
K : Nah bagus kalau begitu feri, contohlah feri berani mengambil keputusan.
K : Nah, sekarang adik-adik tau mereka yang mengonsumsi narkoba akan mengalami gangguan mental dan perilaku, akibatnya terganggunya sistem neuro transmitter gangguan mentl dan prilaku, akibanya terganggunya sistem neuro transmitter pada sel-sel susunan saraf pusat di otaknya.
RN : yah sama aja kak seperti uang abis karena membeli narkoba
Ak: Ok kakak!!!!!!!
TAHAP IV (PENGAKHIRAN)
K: Nggak terasa ya dek, ne waktu kia uda mulai habis.
AK: masa iya kak? Cepat kali yahhhh
K: nah kalau gitu kita jumpa minggu depan ya dek ....
AK: Ok kak..
K: Gimana perasaanya setelah mengikuti BKP hari ini?
AK: Senang kak, kami dapat pembelajaran dari kakak tentang ciri-ciri penggunaan Narkoba.
K: baiklah sampai ketemu minggu depan y dek..
K: Sampai ketemu Adik-adik. Assalamualaikum..wr wb
AK: iya kak, Waalaikumussalam wr wb..



III
BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS
TAHAP I (PEMBENTUKAN)
K: Assalammualaikum,wr.wb...
AK: Waalaikumusslam wr wb..
K: pagi adik-adik semua, gimana kabarnya siang ini?
AK: Siang  kak...kami sehat-sehat aja kak.
K: Alhamdulillah semuanya sehat. Sebelumnya, kakak merasa senang disini dapat berkumpul dengan adik-adik semua.
AK: Iya kak, kami juga senang.
PK: Nah, kita kan belum saling kenal, berrti kita sekarang kenalan dulu yaa...
AK: iya kak.
K: Cara berkenalannya disini kita akan bermain game, dengan menyebutkan warna kesukaan.
Misalnya kakak kasih contoh, ungu feni...
Nah seperti itu mengerti adik-adik ..???
AK: Ngerti kak ....
K: Nah dimulai dari kanan Kakak ya
Sk: Biru siska
K: Ya Selanjutnya
Jn: Hijau Joni
K: Ya selanjutnya
Ad: Biru laut Andre
K: Ya selanjutnya
Jr: Hitam Jeriii
K:Ya selanjutnya
Um: sama kek kakak ungu ummi kak
PK: Waah... sekarang kita semua udah berkenalan ya.. masih ingatkan nama teman-temannya tadi?
AK: Iya dong kak.
K: Nah, sekarang adik-adik tau gak kita disini mau ngapain?
AK: ga tau kak..
NN: emang kita mau ngapain kak?
PK: Disini kita akan mengadakan yang namanya BKP, pernah dengar BKP?
GF: Apa itu BKP kak?
K: BKP itu singkatan dari bimbingan kelompok. BKP ini mengajak kita untuk saling bertukar pendapat tentang materi yang akan dibahas nanti. Tidak perlu malu-malu dalam mengungkapkan pendapatnya. Dan tidak boleh saling mencela apa yang di ungkapkan temannya. Karena itu disini ada azas keterbukaan dan kesukarelaan.
AK: O...begitu.
K: Nah tujuan dari BKP ini adalah agar adik-adik terbiasa dalam mengemukakan pendapat, dan juga memberi pendapat tentang apa yang akan kita bahas nantinya.

TAHAP II (PERALIHAN)
K: Kita mulai masuk ke acara kita ini. Silahkan adik-adik dapat mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang dibahas nanti. Dan dapat menceritakan apa saja, jadi jangan malu-malu ya untuk bercerita. Dan teman-teman yang lain juga tidak dibenarkan untuk mencela atau menejek temannya yang mengemukakan pendapatnya,
AK: iya kak.... kita mulai aja.

TAHAP III (KEGIATAN)
K: Sekarang adik-adik mau kita bahas tentang lingkungan rawan penyalahgunaan narkoba , adik-adik setuju tidak kalau kita bahas tentang rawan penyalahgunaan narkoba?
AK : Setujuuu..kak
K : Baiklah kalau semua sudah setuju. Hari ini kita akan bahas tentang rawan penyalahgunaan narkoba. Menurut adi-adik dimana saja lingkungan yang rawan tempat pemakaian narkoba?
Sk: kak di kamar mandi sekolah kak biasanya ada tu kak
Jn: hmmm di jembatan tol kak
Ad: di diskotik kak
Jr:  bahkan ada kak yang di dalam mobil
Um: di rumah kosong kak, soalnya saya pernah melihat tetangga saya make narkoba kak di rumah kosong tersebut.
K : Jawaban adik-adik semua benar
       Yauda kalau tidak ada lagi yang menjawab biar kakak lanjutkan kenapa seseorang itu sering memakai narkoba. Karena mereka bisa tentram dan merasa lebih fress setelah memakainya. Dan tempat-tempat yang sering mereka kunjungi diantaranya juga di lapangan karena mereka merasa lapangan juga tempat yang nyaman karena aroma ganja tersebar tidak tercium oleh masyrakat sekitar.
Ak : iya kak..
K : Nah selain itu adik-adik tau gak di tempt umum yang lain yang sering di pakai pecandu untuk beraktifas???
Um : kak, kalo yang saya ketahui yaitu di tempat-tempat hiburan malam yah di club malam
K : Kalau yang lain?
Jr: di kampus atau di sekolah kak
Jn: bahkan ada kak orang yang memakai sabu di terminal bus atau di stasiun kreta api.
K: nah adik-adik perlu kita ketahui tempat-tempat yang sering dijadikan basecamp tempat menyalahgunaan narkoba adalah lingkungan tempat tinggal, lingkung sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Itulah tempat-tempat yang sering di jadikan pecandu narkoba untuk beraktifitasnya.
Ak: Ok kakak!!!!!!!
Kami akan lebih berhati-hati dan tidak akan terpengaruh dengan yang namanya narkoba dan yang lain jenisnya.
TAHAP IV (PENGAKHIRAN)
K: Nggak terasa ya dek, ne waktu kia uda mulai habis.
AK: masa iya kak? Cepat kali yahhhh
K: nah kalau gitu kita jumpa minggu depan ya dek ....
AK: Ok kak..
K: Gimana perasaanya setelah mengikuti BKP hari ini?
AK: Senang kak, kami dapat pembelajaran dari kakak tentang tempat-tempat yang sering disinggahi oelh pengguna narkoba.
K: baiklah sampai ketemu minggu depan y dek..
K: Sampai ketemu Adik-adik. Assalamualaikum..wr wb
AK: iya kak, Waalaikumussalam wr wb..