Rabu, 28 Desember 2011

Guru vs mbah google

Guru vs mbah google


Saya khawatir guru suatu saat nanti tidak lagi dibutuhkan oleh murid. Karena apa yang dibutuhkan oleh murid telah disediakan oleh internet melalui mesin pencarinya, seperti yang sudah sangat populer google.com atau lebih dikenal mbah google.  Semua pelajaran yang ada disekolah bisa di dapat dari mbah google.  Saat ini pun bagi siswa yang kreatif bila ia mau, ia bisa mencari materi yang akan di pelajari hari itu di internet.  Sehingga bisa jadi saat guru mengajar dikelas murid tidak akan memperhatikan karena memang mereka sudah tahu lebih dulu dan guru malah sibuk memarahi murid yang tidak memperhatikan tadi.
Namun, itu semua tidak akan dialami oleh guru yang kreatif. Guru kreatif tidak akan kehabisan akal dalam mengajar, ia mangerti yang murid butuhkan sehingga apa yang ia sampaikan akan diperhatikan murid dengan seksama. Guru kreatif tidak aka berpacu pada kurikulum 100%, ia pandai mencari sumber belajar.
Seperti saat ini dihadapan saya sekarang ada sekitar 120 guru dari berbagai jenjang sedang belajar. Belajar untuk menjadi guru yang modern, mengajar dengan memadukan teknologi informasi.  Dalam acara yang bertajuk TOT  ICT (Training of Trainer ICT) ini guru-guru dengan penuh antusias memperhatikan setiap materi yang diberikan.  Pemateri yang dihadirkan pun lu ar biasa, orang-orang yang telah berkecimpung di dunia ICT seperti Om Jay guru yang sekaligus bloger teraktif,pak Dedi Dwitagama seorang kepala sekolah yang gaul, fotografer, dan penulis, lalu ada dari tim indosat yang memaparkan betapa dunia itu terus berkembang sehingga yang tidak mampu mengikutinya akan tertinggal.
Nah, dari pelatihan inilah kami para guru indonesa meng-upgrade diri agar menjadi guru yang lebih baik lagi. Guru yang melek IT, guru yang kreatif, guru yang modern karena metode mengajar tidak monoton. Saya harap, tidak hanya 120 guru yang ada di ruangan ini saja yang mendaptkan pengalaman luar biasa ini, tapi semua guru di Indonesia dapat pengalaman ini juga.
“Semoga semakin menyenangkan menjadi guru, dan menjadi guru yang menyenangkan...”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar