Guru vs mbah google
Saya khawatir guru suatu saat nanti tidak lagi dibutuhkan
oleh murid. Karena apa yang dibutuhkan oleh murid telah disediakan oleh
internet melalui mesin pencarinya, seperti yang sudah sangat populer google.com atau lebih dikenal mbah google. Semua pelajaran yang ada disekolah bisa di
dapat dari mbah google. Saat ini pun
bagi siswa yang kreatif bila ia mau, ia bisa mencari materi yang akan di
pelajari hari itu di internet. Sehingga bisa
jadi saat guru mengajar dikelas murid tidak akan memperhatikan karena memang
mereka sudah tahu lebih dulu dan guru malah sibuk memarahi murid yang tidak
memperhatikan tadi.
Namun, itu semua tidak akan dialami oleh guru yang kreatif. Guru
kreatif tidak akan kehabisan akal dalam mengajar, ia mangerti yang murid
butuhkan sehingga apa yang ia sampaikan akan diperhatikan murid dengan seksama.
Guru kreatif tidak aka berpacu pada kurikulum 100%, ia pandai mencari sumber
belajar.
Seperti saat ini dihadapan saya sekarang ada sekitar 120
guru dari berbagai jenjang sedang belajar. Belajar untuk menjadi guru yang
modern, mengajar dengan memadukan teknologi informasi. Dalam acara yang bertajuk TOT ICT (Training of Trainer ICT) ini guru-guru
dengan penuh antusias memperhatikan setiap materi yang diberikan. Pemateri yang dihadirkan pun lu ar biasa,
orang-orang yang telah berkecimpung di dunia ICT seperti Om Jay guru yang
sekaligus bloger teraktif,pak Dedi Dwitagama seorang kepala sekolah yang gaul,
fotografer, dan penulis, lalu ada dari tim indosat yang memaparkan betapa dunia
itu terus berkembang sehingga yang tidak mampu mengikutinya akan tertinggal.
Nah, dari pelatihan inilah kami para guru indonesa
meng-upgrade diri agar menjadi guru yang lebih baik lagi. Guru yang melek IT, guru yang kreatif, guru yang
modern karena metode mengajar tidak monoton. Saya harap, tidak hanya 120 guru
yang ada di ruangan ini saja yang mendaptkan pengalaman luar biasa ini, tapi
semua guru di Indonesia dapat pengalaman ini juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar